Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian
Kualitatif
Oleh:
Malidha Amelia (15301241016)
Pendidikan
Matematika/FMIPA/Universitas Negeri Yogyakarta
Dalam dunia penelitian, dikenal
dua metode besar yaitu metode penelitian
kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif dan kuantitatif hendaknya
tidak dilawankan, melainkan dikontraskan. Hal tersebut dilakukan guna melihat keunggulan dan kelemahannya masing-masing dalam
memecahkan masalah atau dalam pengembangan teori. Metode penelitian kualitatif
dan kuantitatif masing-masing berkembang berdasarkan paradigma tertentu (yang
berbeda) yang menjadi acuannya.
Jenis penelitian yang akan digunakan,
selalu didasarkan pada masalah yang akan diteliti, bukan sebaliknya. Hal ini disebabkan karena adanya kenyataan bahwa
penelitian itu dilakukan karena ada masalah. Alasan pemilihan suatu metode,
tentunya didasarkan pada kesesuaiannya dengan masalah penelitian, tujuan
penelitian, serta prosedur penelitian yang cocok, hasil yang diharapkan, dan
kondisi kelompok sasaran atau objek penelitiannya.
Tahap Perkembangan Metode Penelitian
Menurut Supriadi (Alwasilah , 2003), perkembangan metode penelitian khususnya dalam
pendidikan terbagi ke dalam 3 tahap, yaitu sebagai berikut:
- Pertama, tahap ketika metode kuantitatif sangat dominan pada tahun sebelum tahun 1940 hingga akhir tahun 1970-an.
- Memasuki pertengahan tahun 1960-an metode kualitatif mulai mendapatkan banyak pengikut. Tahap ini disebut dengan tahap kedua yang mencapai keemasannya pada tahun 1980-an hingga awal 1990-an.
- Pada dasawarsa 1990-an, metode penelitian pendidikan mulai memasuki periode ketiga,yaitu ketika mulai terjadi perimbangan antara kedua metode itu dengan perhatian antara kedua metode itu dengan perhatian lebih difokuskan pada apa masalahnya dan metode apa yang paling cocok digunakan.
Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan Kualitatif dari
Aspek Keilmuan dan Metodologis
Menurut Bogdan dan Biklen (1982)
dalam Faisal (1990:28-30) terdapat perbedaan tatanan ilmu atau proses
penelitian antara pendekatan kuantitatif dengan kualitatif, yaitu sebagai
berikut:
- Aspek Pendekatan Metodologis
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Jenis bidang pendekatan adalah eksperimen, hard data, empirik, positivistik, fakta nyata di masyarakat dan
statistik, eksperimen survei, interview terstruktur dll.
|
Jenis bidang pendekatan adalah etnografi, tugas lapangan, soft data,
intraksionisme simbolik, naturalistik, deskriptif, fenomenologi, data
dokumenter, studi kasus, studi lingkungan kehidupan, observasi, review
dokumen dll.
|
- Aspek Konseptualisasi
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Jenis konseptual adalah variabel, validitas, reliabel, signifikansi,
hipotesis, replikasi dll.
|
Jenis konsepualnya adalah makna, akal sehat, pengertian, batasan situasi,
fakta kehidupan sehari-hari, proses, konstruksi sosial, dll.
|
- Aspek Tokoh Pelopornya
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Tokoh beraliran positivistik seperti Emile Durkhein, L. Guttman, Fred
Kerlinger, Donalf Cambell, dan Peter Rossi.
|
Tokoh beraliran Pragmatik seperti Max Weber, Charles Horton Cooley,
Harold Garfinkel, dll.
|
- Aspek Orientasi Teoritik
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Dasar teorinya adalah fungsional, positivisme, behaviorisme, logika
empirik, dan sistem teoritik.
|
Dasar teorinya adalah simbolik interaksionisme, etnometodologi,
fenomenologi, kebudayaan dan sebagainya.
|
- Aspek Jenis Ilmunya
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Terdapat pada ilmu-ilmu teknik, pasti dan alam, ekonomi, psikologi,
sosiologi, computer science, dll.
|
Terdapat pada ilmu-ilmu humaniora, sejarah, sosiologi, antropologi, ilmu
kebudayaan, dll.
|
Akhir-akhir ini ada ilmu yang memiliki pendekatan keduanya yaitu
sosiologi, kedokteran, perilaku, ekonomi, deskriptif, dll.
|
- Aspek Tujuan dan Target
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Arah dan fokus penelitian adalah melalui uji teoritik, membangun atau
menyusun dakta dan data, deskripsi statistik, kejelasan hubungan dan
prediksi.
|
Arah dan fokus penelitian adalah membangun teori dari data atau fakta,
mengembangkan sintesa interaksi dan teori yang dibangun dari fakta-fakta
mendasar (grounded) mengembangkan pengertian dll.
|
- Aspek Instrumen dan Perlengkapan
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Perlengkapan yang digunakan adalah kuesioner, inventories, komputer,
indeks, pengukuran dari rumus-rumus dll.
|
Perlengkapan yang digunakan adalah tape recorder, audiovisual, dll.
|
- Aspek Penggaluan Data Lapangan
Pendekatan Kuanititatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Penggalian data dilakukan dengan Coding kuantitatif, erhitungan,
pengukuran, dan statistik.
|
Penggalian data dilakukan dengan deskripsi obyek dan situasi, dokumentasi
pribadi, catatan lapangan, fotografis, dokumentasi resmi, dll.
|
- Aspek Analisa Data
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Memakai penyimpulan analisa data berdasarkan deduksi, kesimpulan dari
koleksi data, perhitungan statistik.
|
Memakai penyimpulan konsep, induktif, model, tematik, fll.
|
- Aspek Penulisan Laporan
Pendekatan Kuantitatif
|
Pendekatan Kualitatif
|
Menulis laporan menurut bagan formal tetaom isi yang tetap, lengkap dan
merupakan hasil laporan dan hasil uji dengan perhitunagn dari lapangan
penelitian yang empirik.
|
Menulis laporan menurut logika penulis dalam urutan laporannya. Isi tidak
menurut formalitas yang tetap, namun berupa rangakian stories yang dapat dipertanggungjawabkan oleh peneliti, terdiri
dari story dengan penulisan yang
dapat saja saling tumpang tindih namun bermakna.
|
Sumber:
Ariefa Efianingrum. (-). Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif .
Seminar Sosiologi. (online).
Musianto, Lukas S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif dengan
Pendekatan Kualitatif dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan. Vol. 4, No. 2. September 2002: Hal 123-136.
Tjutju Soendari. (-). Perbandingan
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Power Point Perkuliahan.
Metode PPKKh. (online).